Legislator Gerindra Temui Warga Pulau Kasu: Serap Aspirasi, Dorong Program Merah Putih
0 menit baca
Batam, Kepulauan Riau — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), M. Endipat Wijaya, menyapa warga Pulau Kasu, Batam, dalam reses.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat pulau kecil di perbatasan itu untuk menyampaikan langsung harapan dan aspirasinya kepada wakil rakyat dari Partai yang dinahkodai Presiden Prabowo Subianto.
Endipat menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda formal, melainkan kewajiban moral untuk hadir, mendengar, dan melihat langsung kondisi masyarakat di daerah pemilihannya. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar wakil rakyat dari Partai yang dipimpinnya hadir ditengah masyarakat bukan saat pemilu saja.
"Kembali reses, lalu menyerap aspirasi teman-teman di daerah," ungkapnya
Dalam dialog terbuka bersama masyarakat, berbagai persoalan muncul, mulai dari kebutuhan fasilitas dasar, akses pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan kesejahteraan nelayan. Pulau Kasu yang berada di garis depan wilayah Kepulauan Riau memiliki posisi strategis, namun masih menghadapi tantangan infrastruktur dan keterbatasan ekonomi.
Endipat mencatat satu per satu aspirasi tersebut. Menurutnya, apa yang dirasakan warga pulau adalah wajah nyata Indonesia yang harus diperhatikan secara serius.
“Mari mendengar, mari melihat, mari memperhatikan. Lalu kerjakan semaksimal mungkin apa yang bisa dilakukan,” ucapnya
Lebih jauh, Endipat yang merupakan kader binaan Prabowo Subianto ini menyampaikan komitmen untuk mendorong implementasi sejumlah program strategis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
Beberapa di antaranya adalah pendirian Koperasi Merah Putih, program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Kampung Nelayan Merah Putih.
"Pendirian koperasi merah putih, program MBG, dan kampung nelayan merah putih insya Allah kita coba turunkan lebih banyak di Kepri," sambungnya.
Program-program tersebut dinilai selaras dengan kebutuhan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Koperasi Merah Putih, misalnya, diharapkan mampu menjadi wadah ekonomi bersama yang memperkuat daya tawar nelayan dan pelaku usaha kecil di tingkat lokal.
Sementara Program MBG memberi jaminan gizi untuk anak-anak sekolah sekaligus membuka lapangan kerja di dapur-dapur komunitas.
Adapun Kampung Nelayan Merah Putih diarahkan sebagai basis penguatan sektor perikanan tradisional dengan fasilitas yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Melalui program ini, nelayan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Masyarakat Pulau Kasu menyambut antusias kehadiran Endipat. Mereka menilai kunjungan legislator bukan hanya bentuk silaturahmi, tetapi juga harapan baru untuk memperjuangkan aspirasi dari daerah kepulauan. Beberapa warga mengungkapkan perlunya perhatian khusus terhadap akses transportasi laut, sarana pendidikan, serta pemasaran hasil laut.Selain itu Endipat juga membagikan bantuan sembako kepada warga.
