Ifan, Seorang Penyandang Disabilitas jelajah Nusantara Lakukan Kunjungan Silaturahmi Ke Ruang Kerja Kantor Bupati Labusel
SOROTANRAKYAT COM
LABUSEL-SUMUT
Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang menerima kunjungan silaturahmi seorang penyandang disabilitas bernama Ifan di ruang kerja Kantor Bupati kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara, Selasa (2/12/2025).
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat, penuh empati, dan sarat makna.
Melalui bahasa tubuh yang ia kuasai dengan penuh keyakinan, Ifan menyampaikan kepada Bupati tentang tekadnya bersama seorang sahabat untuk menjelajah Indonesia menggunakan sepeda motor.
Dari Labuhanbatu Selatan, mereka berencana melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Riau, membawa pesan tentang semangat hidup, keberanian, dan keteguhan hati.
Di hadapan Bupati, Ifan tidak hanya datang sebagai tamu, melainkan sebagai inspirasi. Keterbatasan yang ia miliki justru menjadi kekuatan untuk terus melangkah, bermimpi, dan membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk berkontribusi dan menggapai cita-cita.
Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, menyambut baik kedatangan Ifan dan memberikan apresiasi atas semangat juang yang ditunjukkannya. Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung terciptanya lingkungan yang inklusif serta membuka ruang yang setara bagi seluruh warga, termasuk saudara-saudara penyandang disabilitas.
“Semangat seperti inilah yang mengajarkan kita semua bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti. Justru dari keterbatasan lahir kekuatan besar untuk menginspirasi banyak orang,” ujar Bupati.
Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut Ketua Bidang Rehabilitasi Sosial, Rio Alfino, yang terus mendorong penguatan perhatian dan pelayanan sosial bagi kelompok rentan serta penyandang disabilitas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Silaturahmi ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun harapan, rasa saling menghargai, dan memastikan setiap langkah masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki tempat dan arti.
( Ilham Hsb )





