Kehumanisan Kapolres Sampang Dapat Apresiasi Publik, Terduga Pelaku Kasus SPBU Camplong Serahkan Diri
0 menit baca
Sampang – Masyarakat Kabupaten Sampang memberikan apresiasi terhadap sikap humanis jajaran Polres Sampang, setelah salah satu terduga pelaku penganiayaan pegawai SPBU Camplong menyerahkan diri pada Rabu (29/10/2025).
Penyerahan diri terduga pelaku berlangsung melalui pengawalan Polsek Camplong dan langsung dibawa ke Markas Polres Sampang untuk menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim. Langkah cepat ini disebut sebagai angin segar dalam penanganan kasus yang sempat menjadi perhatian luas masyarakat.
Sejumlah tokoh menilai, tindakan tegas namun tetap humanis dari Kapolres Sampang dan Kasat Reskrim baru, IPTU Nurfajri Alim, menciptakan kepercayaan publik bahwa penegakan hukum di Sampang berjalan tanpa intimidasi dan tetap menjunjung asas kemanusiaan.
Tokoh masyarakat Madura, Agus Sugito, menilai langkah tersebut menunjukkan gaya kepemimpinan yang responsif.
> “Dengan terduga pelaku datang menyerahkan diri, publik melihat bahwa proses hukum berjalan dengan pendekatan humanis. Itu patut diapresiasi, namun polisi tetap diharapkan segera menuntaskan pemeriksaan dan mengejar pelaku lain jika memang ada,” ujarnya.
Masyarakat berharap proses hukum berlangsung transparan dan sesuai aturan. Terduga pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif, termasuk pencocokan keterangan saksi dan rekaman CCTV untuk memperkuat pembuktian.
Kasus penganiayaan di area SPBU Camplong sempat menuai sorotan setelah korban mengalami luka serius akibat serangan bersenjata. Publik menilai hadirnya kepemimpinan baru di jajaran reserse menjadi momentum penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses penegakan hukum.
Warga setempat, Holis, mengungkapkan harapan serupa.
“Kami mengapresiasi langkah cepat dan sikap humanis Polres Sampang. Masyarakat hanya ingin kasus ini dituntaskan secara adil dan profesional,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan intensif. Polres Sampang belum memberikan keterangan resmi, namun pemeriksaan terhadap terduga pelaku dikabarkan terus berlanjut. Masyarakat menantikan perkembangan berikutnya sebagai bukti keseriusan aparat dalam menjaga rasa keadilan.
