Langkah Tegas Kapolres Sampang Buahkan Hasil, Propam Kini Aktif Kumpulkan Keterangan Terkait Laporan GASI
0 menit baca
Sampang – Setelah sebelumnya dinilai kurang responsif terhadap sejumlah laporan masyarakat, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sampang kini mulai menunjukkan langkah aktif dalam menjalankan fungsi pengawasan internal. Teguran dari pimpinan kepolisian setempat disebut menjadi momentum perubahan dalam penanganan laporan yang berkembang di publik.
Pasca audiensi antara Gabungan Aktivis Sosial Indonesia (GASI) dengan jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Sampang Polda Jawa Timur, yang berlangsung secara terbuka dan dinamis beberapa waktu lalu, Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Waka Polres Kompol Dhany Rahadian Basuki memberikan arahan tegas kepada jajaran Propam agar segera menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara profesional dan transparan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Propam Polres Sampang mulai melakukan klarifikasi serta pengumpulan informasi dari berbagai pihak, termasuk dari unsur LSM GASI, terkait adanya laporan dugaan pelanggaran etik yang menyeret salah satu anggota kepolisian.
> “Benar, pihak Propam melalui Aipda Imam Ghozali, Ps. Kanit Paminal Sipropam Polres Sampang, telah melakukan pemeriksaan terhadap saya. Dalam pemeriksaan itu, ada lebih dari sepuluh pertanyaan yang disampaikan, dan semuanya sudah saya jawab secara terbuka, disertai dengan beberapa bukti tertulis dan video pendukung,”
ujar Rifai, Ketua GASI, kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).
Rifai berharap, langkah Propam kali ini benar-benar dilanjutkan hingga tuntas dan tidak berhenti pada tahap klarifikasi semata.
> “Kami berharap pihak Propam tetap terbuka dan profesional. Jangan seperti sebelumnya, setelah klarifikasi malah tidak ada kelanjutan. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan dengan transparan,” tegasnya.
Langkah aktif yang kini diambil oleh Propam Polres Sampang diharapkan dapat menjadi bentuk komitmen nyata dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri, serta menjadi awal dari perubahan positif dalam kultur kerja pengawasan internal di lingkungan kepolisian daerah tersebut.
Tim
